TECHNiCAL DiFiCULTiES iSSUES!

Recently we're still experiencing technical (hardware) difficulties issues & we're sorry to all of visitor for any inconvenience! So if there are any suggestion we're highly appriciate your supports to keep this blog alive?

TECHNiCAL DiFiCULTiES iSSUES!

Recently we're still experiencing technical (hardware) difficulties issues & we're sorry to all of visitor for any inconvenience! So if there are any suggestion we're highly appriciate your supports to keep this blog alive?

Sunday, September 30, 2012

SalingSapa.com - Berteman Dalam Dakwah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SalingSapa: Berteman Dalam Dakwah SalingSapa adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web bernuansa Islami. SalingSapa dibuat oleh Muhammad Yahya Harlan, seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP). SalingSapa dibuat dengan mengadopsi pola tampilan Facebook dengan alasan untuk memudahkan pengguna baru untuk menggunakannya.
Situs yang beralamat web www.salingsapa.com, ini resmi diluncurkan di Bandung pada 1 Muharam 1431 H, atau tanggal 18 Desember 2010 pada kalender Masehi, oleh Muhammad Yahya Harlan<. Walaupun diluncurkan di Bandung, namun salingsapa.com telah memiliki server yang berbasis di Jakarta untuk memudahkan dan mempercepat aksesnya serta pengawasan konten oleh adminnya, yakni Yahya sendiri beserta ayahnya.

Siswa kelas 7A (1 SMP) Sekolah Alam Bandung itu terinspirasi untuk membuat situs jejaring sosial karena munculnya situs jejaring serupa yang juga buatan orang Indonesia. SalingSapa kini telah memiliki sekitar lebih dari 200.000 member yang tersebar di 52 negara di seluruh dunia, dengan hit sejumlah 2.300.000-an, dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya. Karena perkembangannya yang pesat, SalingSapa kini telah mendapat dukungan dari beberapa perusahaan teknologi dan layanan telekomunikasi seperti IDC-Indonesia, MAXINDO, Kawatama dan Razaki Technology.

Berbeda dengan Facebook, SalingSapa tidak memberikan batasan usia untuk mendaftarkan diri, karena konten SalingSapa dimoderasi dan aman untuk diakses oleh siapa saja.

Selengkapnya »

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/SalingSapa




REFERENSi


" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN



SPAM SMS (Konten Seluler Bermasalah) (?)

KONTEN SELULER BERMASALAH: SMS sampah mulai resahkan pengguna telekomunikasi (lagi)
Arif Pitoyo | Minggu, 23 September 2012 | 09:47 WIB

CLiCK TO ENLARGE JAKARTA: Pengguna telekomunikasi kembali diresahkan oleh munculnya sejumlah SMS spam yang berisi penawaran produk, belanja, bahkan penawaran layanan telephone premium yang bernada seks.

Sekjen Indonesia Telecommunication User Group (Idtug) Muhammad Jumadi SMS iklan mulai sangat marak dan sangat mengganggu karena dikirimkan tanpa persetujuan pengguna.

"Sehari bisa menerima sampai 4 kali SMS sampaah, ini sangat mengganggu privacy pengguna. BRTI tidur dan terlena, wasit yang tak jelas," ungkapnya kepada Bisnis hari ini.

Contoh SMS yang mengganggu adalah: "Beli DANCOW COKLAT 800g @Rp.47.900 beli 2Box SGM3 Madu/Vanilla 1kg Gratis Mamy Poko Pants Standard M/L/XL/XXL @Rp.62.200 sd.26 Sept 2012 hanya di INDOMARET." dengan short code 32665.

Contoh lainnya: "Frida sedang sendirian, kamu bisa menemaninya sekarang. Telpon saja 0809 ..." Namun untuk SMS ini dikirimkan dari nomor telepon biasa.

Contoh lainnya: "Hoki ingin berhubungan di facebook; HTTP;//fb.me/ dst. Jumadi memperingatkan agar perubahan Permenkomifo No. 1 tentang Layanan Premium Seluler jangan memberikan kesempatan pada maling-maling.

"Pemerintah dan regulator juga perlu menyelidiki mengenaipencurian nomor telepon yang diduga melibatkan operator kepada pihak ketiga seperti asuransi, lembagapembiayaan, dan kartu kredit bank.(api)

sumber: http://www.bisnis.com/articles/konten-seluler-bermasalah-sms-sampah-mulai-
              resahkan-pengguna-telekomunikasi-lagi

" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN


Penggunaan Telepon Seluler (HP/Ponsel) Pada Siswa SD (?)

CLiCK TO ENLARGE Pengalaman dalam mendaftarkan (registrasi) kartu prabayar untuk saudara sepupu yang masih Pelajar (Siswa SD), Saya mendapatkan kesulitan dalam memasukan Nomor identitas, Kartu Pelajar (Nomor Induk) Siswa SD tidak bisa digunakan (?)

Saya mencoba mencari informasi mengenai Registrasi Kartu Seluler Prabayar dan penggunaan telepon seluler (mobile telephone) atau yang lebih populer dengan istilah HP/Ponsel (khususnya bagi Siswa SD) dan di internet (?)

Namun informasi yang didapat kurang memuaskan, bagi sahabat-sahabat yang ingin berbagi informasi dan pengalaman khususnya mengenai permasalahan di atas!

LAMPIRAN (ATTACHMENTS):

  • Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 23/M.KOMINFO/10/2005 tentang Registrasi Terhadap Pelanggan Jasa Telekomunikasi, tertanggal 28 Oktober 2005.
    [ LiNK #1, PDF, 41.6 KB ] | [ LiNK #2, PDF, 22.4 KB ]

  • Tanggapan Masyarakat Terhadap Peraturan Menkominfo No. 23 Tahun 2005 Tentang Registrasi Pengguna Kartu Prabayar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah dan Bali, oleh Topo Hudoyo.
  • [ LiNK #1, DOC, 305 KB ] | [ LiNK #2, ODT, 54.6 KB ]

LiNKS TERKAiT:


" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN



Tuesday, September 25, 2012

BANDUNG AiR SHOW (BAS) 2012

DiRGAHAYU KE-202 KOTA BANDUNG

CLiCK TO ENLARGE Dalam rangka mengangkat kembali Sejarah, Potensi dan Kemajuan Kota Bandung dengan Sejarah Kedirgantaraan yang mulai dilupakan Masyarakat Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar Event Bandung Airshow (BAS) 2012 setelah Event sejenis dilakukan tahun 2010.

"Pelaksanaan acara dimulai 27 hingga 30 September 2012 nanti. Acara ini sekaligus merayakan Hari ulang Tahun (HUT) ke-202 Kota Bandung pada 25 September" di area Lanud Husein Satranegara. Kegiatan yang akan menampilkan potensi kedirgantaraan Indonesia ini merupakan rangkaian HUT ke-202 Kota Bandung.

Hal tersebut disampaikan Danlanud Husein Satranegara Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono saat jumpa pers persiapan BAS 2012 di Gedung Mulyadi, Lanud Husein Sastrenegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (9/7/2012)..


Event BAS merupakan program kerja Pemkot Bandung yang rutin berlangsung dua tahun sekali. BAS 2012 mendatang, lanjut Umar, pihaknya menunjuk salah satu Event Organizer asal Jakarta yakni PT Greenlite Kreasi Abadi sebagai pelaksana kegiatan.

"Visi dan misi dalam kegiatan ini yaitu memperkenalkan bangkitnya Bandung sebagai Kota Dirgantara berskala nasional dan internasional," jelas Umar.

Dari Berbagai Sumber





LiNKS TERKAiT:


" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN



Teknik Mengendarai Motor Secara Perlahan (Bag. 2)


Written by Webmaster  
Tuesday, 30 November 1999
Sumber : http://www.miles-bikers.or.id/modules.php?name=News&file=article&sid=13

Bagaimana keahlian atau skill seseorang mengendarai motor bisa dengan mudah kita lihat dari caranya mengendarai motor BUKAN pada kecepatan tinggi, tapi pada kecepatan rendah. Kalau pada kecepatan rendah dia terlihat santai dan menguasai motornya, pasti orang tersebut memiliki skill atau keahlian yang, minimal, bagus. Sedangkan kalau pada kecepatan rendah dia terlihat kagok, berkali-kali menurunkan kaki – atau bahkan seperti yang sering saya lihat di jalan, sama sekali tidak menaikan kaki dan terus menyeret kakinya – maka bisa dipastikan orang itu skill-nya pas-pasan.

Kalau anda bertemu pengendara seperti itu, saran saya cuma satu: menjauh dari dia dan jaga jarak anda. Kenapa? Karena orang itu skill-nya pas-pasan, artinya skill-nya hanya pas untuk jalan raya yang kosong dan tidak ada kendaraan lain di sekitarnya.

KESEIMBANGAN

Ketika berjalan dengan kecepatan di atas 10 kph, motor cenderung stabil dan seimbang. Semakin cepat motor berjalan (sampai batas tertentu), semakin stabil motor tersebut. Karena itu, mengendalikan motor yang berjalan cepat (apalagi di jalan yang lurus) amat sangat mudah. Kita nggak perlu repot karena pada kecepatan tinggi motor akan menjaga keseimbangannya sendiri tanpa perlu campur tangan kita.

Keadaannya berbeda sekali dengan ketika motor dalam keadaan berhenti atau ketika motor berjalan perlahan, misalnyadi bawah 10 kph. Pada kecepetan serendah itu motor sama sekali tidak seimbang dan cenderung jatuh. Kita harus “campur tangan” supaya motor tidak jatuh dengan cara menjaga dan mengatur keseimbangan kita, serta meng-counter ketidak seimbangan motor.

Itu sebabnya kenapa seorang pengendara motor bisa melepaskan pegangan kedua tangannya dari stang ketika motor berjalan cepat, dan motor tidak jatuh. Anda tidak perlu heran atau kagum, bahkan anda perlu prihatin karena orang tersebut tidak saja membahayakan dirinya sendiri, tapi juga membahayakan orang lain.

Sebaliknya, kalau anda melihat ada orang yang mengendarai motor dengan kecepatan sangat rendah di bawah 10 kph, tanpa kedua tangannya memegang stang, anda perlu kagum dan, saran saya, belajar dari orang tersebut.

Jadi, supaya kita bisa mengendalikan motor pada kecepatan rendah (dan meningkatkan skill kita) hal yang menurut saya paling penting adalah:
  1. Hilangkan faktor-faktor yang akan menambah terganggunya keseimbangan motor. Jangan lupa, motor yang berjalan pelan kondisinya tidak seimbang dan tidak stabil, jadi jangan dibuat menjadi lebih tidak seimbang.
  2. Pelajari dan berlatih teknik atau cara membuat motor yang tidak seimbang pada kecepatan rendah menjadi seimbang dan stabil. Dengan kata lain, saya belajar mengendalikan motor pada kecepatan rendah. Dalam bagian pertama, saya sudah bercerita tentang kesalahan-kesalahan yang pernah saya lakukan. Kesalahan-kesalahan tersebut mengakibatkan bertambah terganggunya keseimbangan motor pada kecepatan rendah.
Motor yang tidak seimbang pada kecepatan rendah menjadi bertambah tidak seimbang. Setelah menyadari kesalahan tersebut, hal pertama yang saya lakukan adalah : BERHENTI melakukan kesalahan tersebut.

Jadi yang saya lakukan sangat sederhana:

  1. Mengurangi dan berusaha tidak lagi memakai rem depan ketika motor berjalan perlahan dengan kecepatan di bawah 15 km per jam;
  2. Berusaha sebisa mungkin untuk tidak menurunkan kaki ketika berjalan perlahan di tengah kemacetan;
  3. Tidak lagi melihat ke bawah ketika motor jalan pelan; dan
  4. Tidak lagi melihat ke ban belakang motor di depan saya, atau ke bemper mobil di depan saya, dan sebagai gantinya melihat jauh ke depan.
Empat hal di atas saya lakukan untuk menghilangkan faktor-faktor yang membuat motor semakin tidak seimbang, dan … berhasil! Resep sederhana di atas sudah banyak membantu saya dalam mengarungi kemacetan, tapi masih belum cukup.

Resep di atas tujuannya adalah untuk menghilangkan faktor-faktor yang menambah terganggunya keseimbangan. Sedangkan untuk membuat motor seimbang pada kecepatan rendah, ada beberapa teknik yang perlu selalu saya latih dan kuasai. Nah, gabungan antara resep di atas dengan teknik di bawah, banyak sekali membantu saya mengarungi kemacetan di jalan.

Saya akan berbagi pengalaman saya berlatih teknik mengendarai motor pada kecepatan rendah yang bisa dibagi menjadi dua:
  • Mengendarai motor pada kecepatan rendah - lurus
  • Mengendarai motor pada kecepatan rendah - belok
Teknik tersebut bukan teknik yang sulit, bahkan menurut saya sangat mudah untuk dipahami dan dipelajari. Meski mudah dipahami dan dipelajari, untuk bisa menguasai teknik-teknik tersebut saya perlu (dan menurut saya HARUS) meluangkan waktu untuk melatihnya. Walaupun saya rajin melatih teknik tersebut, sampai saat ini skill saya belum mencapai kategori bagus, menurut saya baru mencapai kategori tidak terlalu jelek.

PERINGATAN!!!

Teknik-teknik berikut adalah apa yang saya lakukan. Kalau anda ingin mencoba berlatih teknik-teknik berikut, ada kemungkinan anda terjatuh yang mengakibatkan anda cedera dan/atau motor anda rusak. Saya tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang mungkin akan anda alami. Dengan kata lain, resiko tanggung sendiri. Kalau anda putuskan untuk berlatih, jangan lupa pakai helm, sarung tangan, riding boots dan jaket untuk mengurangi resiko cedera.
  1. Mengendarai motor pada kecepatan rendah – lurus

    Untuk melatih teknik ini, tempat yang ideal adalah lapangan parkir yang luas dan sepi. Dulu lapangan parkir di pacuan kuda Pulomas bisa dipakai untuk belajar naik motor atau mobil, tapi sayang sekarang sudah tidak bisa lagi.

    Kalau lapangan luas tidak ada, anda bisa cari jalan lurus yang sepi, dan sebaiknya satu arah. Kebetulan di dekat rumah saya, jalan Pulomas cukup ideal untuk belajar naik motor perlahan. Sebelum anda mulai, pastikan mesin motor anda dalam keadaan panas, karena kalau mesin motor dingin biasanya mesin akan gampang mati.

    Latihan

    Oke, di lapangan atau jalan pilihan anda, mulai dari posisi berhenti.

    Bersiap dengan kedua kaki di tanah, tarik kopling dan masuk gigi 1. Dengan kaki kiri tetap di atas foot peg, putar gas dan lepas kopling pelan-pelan. Jangan dilepas sampai habis, mungkin dilepas ½ atau 2/3, sampai motor bergerak maju. Ketika motor mulai bergerak, angkat kaki kanan dan taruh di atas footpeg (rem belakang) dan kopling tetap ditahan tidak dilepas sampai habis.

    Coba jalan dengan kecepatan 10 kph. Lirik speedometer, JANGAN melihat speedo terlalu lama, cukup sebentar saja. Melihat ke speedometer untuk waktu yang lama akan membuat keseimbangan anda terganggu. Kalau motor terlalu cepat, injak rem belakang dengan tetap menahan gas dan kopling, dan kemudian perlahan-lahan kurangi gas dan tarik kopling supaya tidak terlalu cepat. Dengan cara ini, anda punya tiga cara untuk mengendalikan motor: gas, kopling dan rem belakang.

    Setelah anda merasa nyaman dengan kecepatan 10 kph sepanjang 10-20 meter, berhenti dan mulai lagi. Kali ini coba jalan dengan kecepatan kurang dari 10 kph. Setelah itu, coba dengan kecepatan yang lebih rendah lagi, misalnya 5 kph.

    Kalau motor terasa akan jatuh dan mulai miring, lepas kopling dan tambah gas sedikit, maka motor akan kembali tegak. Setelah motor kembali tegak, kurangi kecepatan lagi dengan menginjak rem belakang dan mengurangi gas. Tujuan menginjak rem dengan tetap nge-gas motor adalah supaya tetap ada tenaga dorong di ban belakang (yang membantu membuat motor seimbang) tetapi tenaga dorong tersebut ditahan juga oleh rem.

    Selama anda lakukan ini, pandangan mata anda harus ke arah depan dan tidak melihat ke bawah, anda perlu memandang ke arah kira-kira setinggi posisi mata anda. Sekali lagi, JANGAN melihat ke bawah karena keseimbangan anda akan terganggu.

    Kunci utama di sini adalah mengatur keseimbangan antara gas, kopling dan rem. Jangan pernah menarik kopling sampai habis dan membuat motor meluncur. Kopling harus selalu ditahan, tidak dilepas sepenuhnya tapi juga tidak ditarik sepenuhnya. Tujuannya adalah untuk mengatur kecepatan. Tekniknya kira-kira sama dengan kalau anda mengendarai mobil dengan transmisi manual di tanjakan. Anda harus menyeimbangkan gas dan kopling supaya mobil tidak maju tetapi juga tidak meluncur turun.

    Setelah anda lakukan latihan ini selama mungkin 15 menit sampai 1 jam, tergantung kesabaran anda, anda bisa mulai mencoba mempraktekkan teknik ini di jalan macet. Sebagai tambahan, setelah latihan pertama ini dan anda sudah mulai terbiasa dengan teknik ini, anda bisa memanfaatkan kemaceten di jalan sebagai tempat untuk berlatih.

    Saya pribadi, selalu memanfaatkan setiap kemacetan sebagai sarana untuk melatih teknik ini. Kalau anda lakukan ini di jalan, anda HARUS ekstra hati-hati, karena banyak kendaraan lain di sekitar anda. Apabila anda rasa motor mulai miring sedangkan kondisi jalan membuat anda sulit memainkan gas, kopling dan rem untuk menegakkan kembali motor, JANGAN RAGU untuk menurunkan kaki dan berhenti.

    Biasanya setelah berjalan perlahan untuk waktu yang agak lama (di atas 5 menit) dengan memakai teknik di atas, mesin motor akan lebih panas daripada biasanya. Yang selalu saya lakukan setelah keluar dari kemacetan adalah menjalankan motor di gigi 2 atau 3 dengan RPM rendah untuk mendinginkan mesin.

  2. Mengendarai motor pada kecepatan rendah – belok

    Dasar untuk teknik belok perlahan sama dengan teknik jalan perlahan lurus, anda harus memainkan gas, kopling dan rem. Selain itu, ada tambahan yaitu adalah anda harus memiringkan motor untuk belok dan anda harus menjaga keseimbangan.

    Seperti dulu pernah kita bahas ketika bicara masalah counter-steering, untuk membelokkan motor yang harus dilakukan adalah memindahkan contact patch ban dari bagian bawah ban ke bagian ban di arah mana kita ingin belok. Jadi kalau motor ingin kita belokkan ke kanan, maka contact patch harus kita pindah ke kanan, begitu pula sebaliknya kalau mau belok kiri maka contact patch harus dipindah ke kiri.

    Prinsip untuk belok pada kecepatan tinggi atau kecepatan rendah adalah sama, yakni anda harus memindahkan contact patch. Perbedaannya adalah dalam cara memindahkan contact patch ini.

    Untuk belok pada kecepatan tinggi, anda memindahkan contact patch dengan melakukan counter-steering. Sedangkan ketika anda berjalan perlahan di bawah 15 kph, anda memindahkan contact patch dengan steer ke arah mana anda ingin menuju. Artinya, pada kecepatan rendah stang motor anda arahkan ke arah mana anda ingin belok. Kalau anda ingin belok kiri, maka stang motor anda arahkan ke kiri, begitu juga sebaliknya kalau anda akan belok ke arah kanan, maka stang motor anda arahkan ke kanan.

    Selain itu, anda juga perlu memiringkan motor anda, semakin miring motor anda, semakin kecil radius beloknya. Tapi hati-hati, kalau anda hanya memiringkan motor tanpa menyeimbangkan motor anda pasti jatuh. Untuk itu anda harus melatih teknik menyeimbangkan motor ketika motor ada pada posisi miring.

    Menyeimbangkan motor yang miring dilakukan dengan cara memindahkan berat badan anda ke arah yang berlawanan dengan arah kemiringan motor, atau bagian luar. Misalnya begini. Anda belok atau berputar (U-turn). Anda memiringkan motor ke kanan supaya motor belok ke kanan. Untuk mencegah supaya motor tidak jatuh, anda HARUS memindahkan berat badan anda ke bagian kiri motor. Begitu juga kalau anda belok ke kiri, motor anda meiringkan ke kiri, maka berat badan harus anda pindahkan ke sebelah kanan.

    Coba bayangkan lingkaran. Ketika berbelok, anda seolah-olah sedang membuat lingkaran. Kalau anda berbelok ke kanan, maka lingkarannya ke arah kanan, sesuai jarum jam. Kalau anda belok ke kiri, maka lingkarannya ke kiri, berlawanan dengan jarum jam. Untuk menyeimbangkan motor yang berbelok, anda harus memindahkan berat badan anda ke sebelah luar lingkaran.

    Dengan memindahkan berat badan ke sebelah luar, anda bisa lebih memiringkan motor anda dan anda bisa belok dengan lebih tajam, dengan radius putaran yang lebih kecil. Dari cara orang berputar kita juga bisa perkirakan bagaimana skill orang tersebut.

    Anda bisa memindahkan tumpuan berat badan anda dengan cara berdiri di atas foot peg. Jadi kalau anda berputar atau belok ke arah kanan, pindahkan tumpuan berat badan anda ke kiri dengan cara berdiri di atas footpeg sebelah kiri. Begitu juga sebaliknya.

    Berdiri di foot peg bukan hal yang sulit kalau motor anda memakai mid control, seperti motor sport. Agak repot kalau motor anda memakai forward control seperti kebanyakan motor jenis cruiser atau tourer. Nah, untuk anda yang motornya memakai forward control, satu cara untuk memindahkan berat badan adalah dengan menggeser pantat anda ke bagian luar. Jadi misalnya anda belok kanan, maka geser pantat anda ke bagian kiri jok motor anda, begitu juga sebaliknya kalau belok kiri, geser pantat anda ke sebelah kanan jok.

    Oh ya, saya sering sekali melihat pengendara motor yang kalau duduk di motornya selalu dalam posisi miring. Ada yang miring ke kiri ada juga yang ke kanan. Menurut saya, posisi seperti itu berbahaya, karena motor menjadi semakin tidak seimbang. Posisi duduk yang benar adalah posisi di mana berat badan anda terpusat di bagian tengah motor.
Oke cukup teorinya, sekarang kita coba latihannya.

Latihan

Seperti halnya latihan mengendarai motor pada kecepatan rendah – lurus, latihan untuk belok pun idealnya dilakukan di lapangan parkir yang luas. Kalau tidak ada lapangan parkir atau lapangan yang luas, anda bisa pergunakan jalan yang sepi yang mempunyai U-turn atau putaran.

Sama dengan teknik mengendarai motor pada kecepatan rendah – lurus, sewaktu belok pun anda tetap harus memainkan gas, kopling dan rem. Ditambah dengan memindahkan berat badan anda ke sebelah luar atau lawan arah anda belok.

Di putaran / U-turn anda kurangi kecepatan sehingga kecepatan sekitar 10 kph. Pastikan bahwa tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Setelah anda pastikan bahwa tidak ada kendaraan dari arah berlawanan, miringkan motor anda ke arah kanan dan pindahkan tumpuan berat badan ke sebelah kiri, baik dengan cara berdiri di atas footpeg kiri atau menggeser pantat anda ke sebelah kiri jok.

Sewaktu motor mulai miring dan belok, arahkan kepala dan pandangan anda JAUH ke arah mana anda akan belok. Untuk latihan ini, arahkan kepala anda DAN pandangan anda ke arah kanan. Anda HARUS mengarahkan kepala anda, bukan hanya pandangan anda saja.

Jangan tarik kopling sampai habis, tetapi gunakan teknik yang sama dengan teknik berjalan perlahan lurus. Putar gas dan tahan kopling supaya tetap ada tenaga dorong di ban belakang, serta injak rem belakang untuk mengatur kecepatan. JANGAN PAKAI REM DEPAN, karena anda pasti langsung jatuh kalau anda pakai rem depan.

Apabila ketika belok atau berputar anda merasa motor akan jatuh, tambah gas, atur kopling, lepas sedikit rem belakang dan tetap pindahkan berat badan anda ke sebelah luar. JANGAN lepas gas atau tarik kopling sampai habis, karena kalau anda tarik kopling sampai habis, motor anda akan kehilangan tenaga dan anda akan terjatuh.

Sewaktu anda berbelok, JANGAN melihat ke bawah. Arahkan pandangan mata (dan kepala anda) ke arah mana anda akan berputar. Kalau anda melihat ke bawah, pasti anda akan jatuh.

Lakukan beberapa kali dengan kecepatan 10 kph sampai anda puas dengan kemampuan anda mengendalikan dan menjaga keseimbangan motor dengan teknik gas, kopling, rem, dan memindahkan tumpuan berat badan.

Setelah anda puas dengan kecepatan 10 kph, kurangi kecepatan menjadi lebih pelan. Goal anda adalah untuk bisa berputar dengan kecepatan setidaknya 5 kph dan radius putaran yang semakin kecil sesuai dengan motor anda.

Teknik belok atau berputar ini jauh lebih mudah dilatih di lapangan yang luas. Tekniknya sama, hanya yang perlu anda lakukan sedikit berbeda. Di lapangan yang luas anda perlu belajar berputar membuat lingkaran. Awalnya buat lingkaran yang agak besar tetapi setelah anda merasa nyaman dengan lingkaran besar, coba buat lingkaran yang lebih kecil dan semakin kecil.

Penutup

Kedua teknik yang saya ceritakan di atas adalah teknik dasar yang, sekali lagi menurut saya lho, perlu sekali dikuasai oleh seorang pengendara motor. Menguasai kedua teknik tersebut akan membuat kita menjadi pengendara motor yang lebih baik dan Insya Allah lebih aman di jalan raya.

Selamat mencoba dan berlatih, semoga cerita saya ini ada manfaatnya bagi teman-teman.

Salam,
Bob


 • Artikel Terkait
   · Teknik Mengendarai Motor Secara Perlahan (Bag. 1)

   · Astra Honda Motor - Saftey Riding
   · Yamaha Motor Kencana Indonesia - Saftey Riding



Teknik Mengendarai Motor Secara Perlahan (Bag. 1)

Written by Webmaster  
Tuesday, 07 February 2006
Sumber : http://www.miles-bikers.or.id/modules.php?name=News&file=article&sid=11

Lebih Penting Daripada Teknik Ngebut  

Tulisan ini bukan dimaksudkan untuk menggurui lho, saya cuma ingin berbagi pengalaman saja. Siapa tahu, dan harapan saya, pengalaman saya ini bisa berguna untuk rekan-rekan pengendara motor yang lain.  

Sewaktu masih baru pakai motor, saya beranggapan yang namanya skill atau keahlian mengendarai motor hanya perlu untuk kecepatan tinggi. Waktu itu buat saya yang penting adalah bagaimana ngerem dengan benar tanpa “ngunci” ban belakang, bagaimana cara belok dengan benar (nikung) dan bagaimana “swerve” atau menghindar dari kendaraan di depan (atau istilah jaman dulu “ngutik”). Jadi fokus saya waktu itu melatih teknik geber gas dan rem, teknik belok dan juga belajar ngutik dengan benar.

Setelah satu tahun berlalu, saya merasa kok skill saya mengendarai motor tidak juga bertambah. Bahkan setiap kali naik motor saya merasa tegang, nggak bisa merasa santai. Setelah saya pikirkan, saya sampai pada kesimpulan bahwa ketegangan itu disebabkan karena saya merasa tidak bisa mengendalikan motor dengan baik.  

Pertanyaan berikutnya yang timbul di benak saya adalah: “Kenapa bisa begitu? Bukannya saya sudah mempelajari teknik “ngebut”, teknik “nikung”, teknik “ngerem” dan teknik “ngutik” sebisa mungkin? Kenapa saya merasa masih kurang, padahal saya sudah beli dan baca buku mengenai Riding Skill sampai sebanyak 3 buku, dan setiap hari saya berlatih?”. Ternyata jawabannya ada di jalan, tepatnya di kondisi lalu lintas :D 

Tinggal di Jakarta Timur dan berkantor di seputaran Semanggi berarti setiap pagi saya menempuh jarak kurang lebih 15 km untuk ke kantor, dan pulangnya juga sekitar 15 km. Waktu tempuh yang diperlukan dari atau ke kantor rata-rata 30 menit, yang artinya kecepatan rata-rata setiap hari sekitar 30 km per jam. Kalau lagi apes (jalanan sangat macet), bisa sampai 45 menit. Kalau lagi bener-bener apes bisa sampai 1 jam. Alhamdulillah, “bener-bener apes” ini sangat jarang, paling kalau Jakarta lagi banjir. 

Perjalanan 15 km tadi bisa dibagi menjadi 2 bagian: 
  1. Bagian yang lancar yang memungkinkan motor mencapai kecepatan minimal 60 km per jam (kadang bisa lebih), dan 
  2. Bagian yang macet, yang hanya memungkinkan motor merayap dengan kecepatan 10 km per jam.
Sayangnya, waktu yang saya habiskan di jalan yang macet ini jauh lebih banyak daripada yang lancar, kalau dibandingkan dari 30 menit, ya kira-kira 20 menit di kemacetaan dan macet dan 10 menit lancar. Waktu yang saya habiskan di bagian yang macet ternyata 2 kali lipat dari waktu yang saya habiskan di bagian yang lancar. Kalau lagi apes dan lalu lintas macet sekali, bisa-bisa saya menghabiskan 30 menit atau lebih di kemacetan. 

Masalah jarakpun demikian. Dari 15 kilometer tadi, mungkin lebih dari separuhnya macet. Alias lebih dari 7,5 km jalan macet.
Jadi, skill atau teknik yang saya pelajari seperti teknik ngerem kecepatan tinggi, nikung atau swerving ternyata jarang terpakai (dan tidak banyak terpakai) di jalan raya. Sebaliknya, skill mengendarai motor dengan perlahan yang nggak pernah saya latih, dan cenderung saya lupakan, ternyata sangat diperlukan di jalan raya.

Setelah menyadari hal tersebut, saya mulai melakukan observasi tentang bagaimana cara saya mengendarai motor (dan juga bagaimana orang lain mengendarai motor) di kemacetan, ketika motor bisa berjalan dengan kecepatan paling tinggi kurang dari 15 km per jam. 

Observasi ini saya lakukan di Jl Sultan Agung, yang selalu macet sampai Jl Tambak, kemudian dilanjutkan di jalan sebelum perempatan Matraman - Pramuka, terus berlanjut lagi di Jl Pramuka yang dulu sebelum underpass

Pramuka selesai, merupakan biang macet.
Kadang-kadang kalau saya ambil route lain, observasi saya lakukan di Jl Tendean yang amit-amit macetnya, terus setelah lewat Kuningan, dilanjutkan di Jl Casablanca yang setiap sore macetnya suaaangat panjang, biasanya sampai ke By Pass.


Hasil observasi saya ternyata mengecewakan, karena banyak kesalahan yang saya temukan:
  1. Kebiasaan memakai rem depan, ternyata SALAH kalau diterapkan ketika kita berjalan perlahan.
  2. Ketika jalan pelan, saya punya kebiasaan menurunkan dan menyeret kaki. Saya mengira bahwa menurunkan kaki ketika motor berjalan pelan akan membantu menjaga keseimbangan, perkiraan ini ternyata SALAH.
  3. Melihat ke bawah (ke bagian jalan tepat di depan ban depan motor kita) ketika motor berjalan pelan, teryata juga SALAH.
  4. Melihat ke motor di depan kita ketika jalan pelan, juga SALAH lagi. Oh ya, saya menyadari bahwa karena kebiasaan no 5 ini, kalau pengendara motor di depan saya menurunkan kaki untuk menjaga keseimbangan (yang SALAH), maka saya secara tidak sadar akan ikut menurunkan kaki juga.

Empat hal di atas merupakan kesalahan, karena:  
  1. Pemakaian rem depan.
    Memakai rem depan ketika jalan pelan ternyata mengganggu keseimbangan. Apalagi kalau posisi ban depan kita tidak lurus, atau kita sedang belok perlahan-lahan, memakai rem depan pasti akan membuat kita jatuh.
    Kalau nggak percaya, coba deh cari jalan yang sepi, kemudian cari putaran (U turn). Ketika berputar, coba pakai rem depan … jangan salahkan saya ya, kalau jatuh :P

  2. Menurunkan kaki ketika jalan pelan akan membantu keseimbangan.
    Kebiasaan dan asumsi ini salah karena ternyata menurunkan satu kaki ketika motor berjalan pelan sangat mengganggu keseimbangan. Ketika kaki kiri dan kanan kita taruh di atas foot peg kiri dan kanan, beban terbagi rata di antara foot peg kiri dan kanan. Tapi begitu satu kaki kita turunkan (yang merupakan kebiasaan banyak pengendara motor ketika motor jalan pelan di kemacetan) keseimbangan tadi tergangu karena beban jadi lebih banyak ke arah kaki kita turunkan.
    Selain itu, menurunkan satu kaki juga berbahaya karena kalau kita jatuh refleks kita adalah menahan motor dengan kaki. Kaki harus menahan beban berat badan sekaligus berat motor kita (apalagi moge yang beratnya bisa lebih dari 200 kilogram) dan resikonya bisa patah atau, yang sering terjadi, mata kaki terkilir. Wadauu …!

  3. Melihat ke bawah
    Ini juga ternyata salah, karena melihat ke bawah (baik ketika motor jalan pelan atau jalan cepat) sangat mengganggu keseimbangan. Ada pepatah yang bilang "Lihat ke arah mana kita akan menuju." Kalau mau ke depan, ya harus lihat ke depan. Kalau melihat ke bawah, pasti kita akan menuju ke bawah juga … alias jatuh.
    Ini juga boleh dicoba. Coba cari jalan yang sepi, terus kemudkan motor dengan pelan, lecepatan sekitar 10 km per jam. Kemudian lihat ke bawah, misalnya ke arah ban depan. Pasti secara otomatis keseimbangan kita terganggu, akibatnya kaki akan secara otomatis turun, atau kalau apes … ya jatuh. Sekali lagi, jangan salahkan saya ya kalau jatuh hehehe …!

  4. Melihat ke motor yang berada tepat di depan kita.
    Saya termasuk sering melakukan kesalahan ini. Ketika di tengah kemacetan dan motor jalan pelan, saya sering sekali melihat ke motor di depan saya, ini tidak salah kalau yang saya lihat bukan ban belakang atau spakbornya : Tapi masalahnya, saya melihat ke arah spakbor atau ban belakangnya.
    Tujuan saya adalah supaya saya nggak nabrak motor di depan saya, tapi karena posisi ban belakang atau spakbor motor tadi ada di bawah, akibatnya sama dengan kalau kita melihat ke bawah, yaitum keseimbangan terganggu dan tanpa sadar kaki turun yang akibatnya keseimbangan lebih terganggu lagi.
Setelah menyadari semua kesalahan yang saya lakukan tadi, saya segera melakukan perbaikan dan berlatih mengendarai motor secara perlahan-lahan. Saat ini, meskipun belum mahir sekali, skill saya mengendarai motor dengan pelan sudah lumayan dan jauh lebih baik daripada dulu.
Bagaimana teknik dan cara melatih skill mengendarai motor dengan pelan yang saya lakukan, akan saya ceritakan kita bahas di bagian kedua dari tulisan ini.

Salam,
Bob P. Sumitro, Sportster 883



   · Astra Honda Motor - Saftey Riding


Friday, September 14, 2012

AYO SUKSESKAN PON XVIII (2012) RiAU


CLiCK TO ENLARGE Sekilas PON RIAU XVIII
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah multi even olahraga nasional yang diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali, dan merupakan titik kulminasi kegiatan keolahragaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional. Disamping itu, PON dijadikan sebagai ajang evaluasi hasil pembinaan yang dilaksanakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi bersama-sama Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga, KONI Kabupaten/Kota serta semua komponen di setiap daerah.

PON pertama dilaksanakan di kota Solo pada tanggal 8 – 12 September 1948 dijadikan sebagai sarana pemersatu bangsa melalui kegiatan olahraga. Sebagai sarana pemersatu bangsa yang merupakan salah satu tujuan pokok penyelenggaraan PON tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dalam rangka lebih meningkatkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejalan dengan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, tujuan penyelenggaraan PON juga diharapkan untuk dapat menjaring bibit atlet potensial, yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan menuju prestasi yang lebih tinggi.

Dengan penyelenggaraan PON secara bergilir, akan tercipta dan terbentuk pemerataan pembangunan khususnya pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan, serta sektor lain yang pada gilirannya dapat mendorong percepatan peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional dan sekaligus memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.

Waktu Pelaksanaan
Pekan Olahraga Nasional XVII Tahun 2012 Provinsi Riau dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari. Upacara pembukaan diadakan pada hari Minggu tanggal 9 September 2012 dan penutupan akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 20 September 2012.

Waktu pelaksanaan pertandingan cabang olahraga secara umum dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari yang dimulai pada tanggal 9 September 2012 hingga selesai pada tanggal 20 September 2012. Namun, apabila diperlukan dan untuk memenuhi kebutuhan teknis pertandingan, beberapa cabang olahraga dapat dilaksanakan lebih awal sebelum hari H pembukaan PON XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau.

Sumber: Website Resmi PON XVIII Riau 2012 | Senin, 6-AGS-2012 | 12:08:37




LiNKS TERKAiT:


" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN



BELAJAR KOMPUTER (iT) KREATiVE KHUSUS BAGi ANAK-ANAK

CLiCK TO ENLARGE Hari Minggu lalu (26/08/12) Tim SKACI diundang ke acara Indonesia Bicara Global TV selama 1 jam penuh dan ditayangkan LIVE pada jam 12:00 - 13:00 ... » Lebih Lanjut
Mudah-mudahan dengan adanya tayangan tersebut diharapkan jadi harapan dan pengaruh positif, bagi anak-anak Indonesia sehingga termotivasi untuk berkarya seperti mereka. Amiin...

SKACI (Sekolah Komputer Aku Cinta Indonesia)
SKACI adalah kursus komputer (IT) khusus untuk anak-anak. SKACI mengadopsi metode pembelajaran yang telah berhasil diterapkan pada FAHMA dan HANIA, penerima lebih dari 30 penghargaan internasional dan nasional, di antaranya The Youngest Developers in the World (oleh Nokia Finlandia dan Majalah IT Jerman Freund von Freunden), Juara APICTA, INAICTA, IWIC, Inventor Cilik dari Presiden SBY/Menkumham, SCTV Awards, Tokoh Pilihan Majalah Tempo, Tokoh Malajah Intisari, dan prestasi lainnya. Kami juga telah mencetak JOVIDIA, RAIHAN, FAHRIS, QINTHARA, HUMAM, dan AWANG menjadi Juara Nasional Ke-1, Ke-2, dan finalis tingkat SD di ajang INAICTA 2010, 2011 dan 2012. Bahkan, anak-anak TK pun sudah pandai bikin game sendiri, meskipun belum ada lomba tingkat nasionalnya.
» Lebih Lanjut

Belajar di SKACI via Internet dari rumah sendiri
Bagi adik-adik yang jauh dari SKACI Bandung Pusat, jangan kuatir. SKACI sudah bekerja sama dengan dan didukung oleh TELKOM, sedang menyiapkan video ajar yang mudah diakses via Internet dan mudah diikuti langkah-langkahnya. Jika ada guru/orangtua/kakak pembimbing yang menemani selama belajar melalui video ajar ini, tentu akan lebih baik lagi. Ini dia contoh video ajarnya:

Contoh video ajar SKACI untuk adik-adik usia TK/SD:
http://www.youtube.com/watch?v=4cKEQwP9q9o
Contoh video ajar SKACI untuk adik-adik usia SMP/SMA:
http://www.youtube.com/watch?v=7AiEM0Vk3II
SKACI by Trans7
http://www.youtube.com/watch?v=z-orPzpV1CA

» Lebih Lanjut



LiNKS TERKAiT:


" SEMOGA BERMANFAAT ... " :HATUR NUHUN